mumpung ada salah seorang teman yang membawa kamera yaitu Deputri. dengan menggunakan sedikit pita, diriku pun terlihat cantik. ini dia hasil fotonya,cekidot :
tak banyak foto yang dapat aku abadikan, soalnya aku ingin mengganti style, layaknya seorang muslimah. dalam persiapan mengubah diri, salah seorang teman yang sama gilanya bernama Romzi, dia ingin menyaingi kecantikan ku dalam berjilbab. tapi aku akui juga dia lumayan cantik sih, kalau mau jual pantat laku 10.000 lah, lumayan uang makan.
sekarang kita saksikan persiapan pemasangan jilbab yang menyelimuti sekitar wajah ku :
meskipun agak gerah dan ketat, akupun tetap menggunakannya untuk menarik semua perhatian para penonton yang haus akan aksi ku dan temanku romzi.
setelah kami siap untuk menampilkan wajah muslimah dari dua orang lelaki jantan, kami pun mulai beraksi layaknya seorang wanita yang tobat dari kemaksiatan dan kembali ke jalan yang benar. di saat memamerkan kecantikan kami, ada saja adegan yang sedikit porno yang aku lakukan, karena aku masih mengingat kerjaan yang begitu hina yang aku lakukan di saat aku masih bekerja di bar, menjual pantat, walupun tidak mulus tapi ada saja yang mau membelinya.
kembali ke cerita dalam kelas, walaupun aku kalah cantik dengan romzi tapi tak apalah, dengan wajah berminyak dan agak seperti coklat yang begitu padat, aku pun masih terlihat cantik di bandingkan dengan para wanita yang tidak memiliki wajah. di saat semua penonton sudah puas dan agak capek juga kami pun menghentikan aksi kami dan mulai melepaskan jilbab yang merupakan slayer PMR yang kami pinjam dari teman-teman yang baik dan tidak sombong.
lima menit lagi bel berbunyi kami pun bersiap untuk pulang, setelah melakukan aksi tadi badan pun agak berkeringat dan berbau asam layaknya es jeruk pa' le' mie ayam.
ni masih ada lagi foto-foto yang aku mau kasih liat kepada kalian semua :
untuk melihat aksi kami datanglah ke SMA Negeri 1 Tanjung Selor dan langsung menuju ke kelas XI IPA 1 atau sering juga di sebut WASIAT (warga sebelas ipa satu).
nantikan aksi gila kami selanjutnya, tankeyu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar