Tanggal 31 july 2012, sehabis berbuka puasa suara guntur sudah mulai terdengar, tandanya akan turun hujan deras. saat perjalanan menuju masjid hujan pun turun dengan derasnya sehingga aku pun singgah di CPS untuk berteduh sejenak menunggu hujan reda..
Setelah hujan sudah mulai reda aku pun berkeliling sejenak untuk melihat kondisi kota IBADAH setelah hujan deras. spanduk-spanduk, baliho-baliho, pohon-pohon banyak yang rusak dan tumbang. saat melewati jalan Semangka aku melihat banyak orang berkumpul di bekas pasar impres Tg. Selor (depan toko feby).
Setelah menelusuri lebih lanjut, aku pun singgah untuk melihat apa yang di lihat orang-orang, aku pun mendekat dan melihat seorang kakek sedang di gendong oleh seorang pria. ternyata kakek yang tinggal di bekas pasar impres itu terkena tindisan atap bangunan pasar impres yang rubuh terkena tiupan angin kencang saat hujan turun, pria itu membawanya ke toko yang ada di dekat reruntuhan tersebut. sang kakek yang sudah lama tinggal di bekas pasar itu dengan dinding terpal dan beralaskan kardus, terlihat sangat lemas dan tak bisa bergerak. punggunya tertindis kayu penyangga atap bekas pasar tersebut. sang kakek tidak dapat menghindar karena dia bermaksud untuk melindungi anak ayam peliharannya. untung saja orang-orang cepat menolong sang kakek, dan mengeluarkannya dari reruntuhan, kalau tidak, mungkin sang kakek sudah tak bernyawa lagi. "punggung ku tertindis kayu, untungnya aku sedikit membungkuk kalau tidak mungkin aku sudah mati, tapi lebih bagus lagi" ujar kakek itu dengan suara yang sedikit bergetar..
ini dia foto-fotonya yang hanya bisa di abadikan menggunakan HP :
sekian posting kali ini, semoga menambah informasi kalian semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar